Sebagian besar pelaut merasa puas atas kehidupannya di laut, menurut hasil pendahuluan dari survey yang baru dilakukan sebagai bagian dari Laporan Ketenagakerjaan BIMCO/ICS 2015.

Survey kepada pelaut adalah target pertama dari laporan survey tahun ini. Lebih dari 500 pelaut yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan telah memberikan jawaban surveynya.

Beberapa temuan lain survey pendahuluan ini termasuk:

  • “Happy Ship”, pembayaran upah tepat waktu dan kesempatan promosi karier adalah beberapa jawaban paling popular yang disampaikan ketika para pelaut ditanya tentang faktor penting apa saja yang mempengaruhi keputusan mereka bertahan pada pemberi kerja saat ini;
  • 66 persen dari para pelaut menjawab bahwa rata-rata butuh kurang dari tiga bulan untuk mendapatkan pekerjaan baru di bidang yang sama jika mereka memutuskan meninggalkan pekerjaan di perusahaan yang sekarang; dan
  • Gaji dasar dan akses internet adalah jawaban yang paling populer ketika ditanya mengenai peningkatan penting apa yang terjadi pada kehidupan mereka di laut dalam dua tahun terakhir.

Salah satu trend yang muncul dari jawaban adalah masalah penting dan bergunanya pelatihan serta keterampilan yang didapat seorang dengan menjadi pelaut profesional: “Hidup di laut menarik, menantang, dan sangat mendidik. Keterampilan yang bisa didapat semua orang dari pekerjaan yang dilakukannya tidak bisa disamakan dengan pekerjaan lainnya di darat,” kata salah seorang responden.

Survey juga mengungkapkan akibat dari meningkatnya regulasi industry pada profesi pelaut. Salah seorang responden mengatakan: “Ini adalah karier yang bagus, tetapi dengan meningkatnya aspek teknis dan administratif, ini tidak lagi menjadi petualangan dan sekedar pekerjaan, tetapi pekerjaan dengan kemungkinan petualangan!”

Natalie Shaw, Direktur Ketenagakerjaan ICS mengatakan, “Kita baru saja meluncurkan seri survey baru yang kedua, dengan sasaran pengajar pada lembaga pendidikan dan pelatihan kelautan. Kami berharap untuk mendapatkan informasi dan pandangan dari mereka yang berada di garis depan pelatihan kelautan yang akan digunakan untuk memperkaya Laporan Ketenagakerjaan 2015.” **

 

Sumber: diolah dari www.worldmaritimenews.com 13-04-2015