Kerakusan dan korupsi bertanggung jawab atas kematian setidaknya 56 anggota kru kapal pukat berpembeku Russia, Dalny Vostok yang tenggelam minggu lalu di laut lepas semenanjut Kanchatka, demikian Vladimir Maring, jurubicara Komite Investigasi, mengatakan sebagaimana laporan kantor berita TASS.

Tiga belas orang dikabarkan masih hilang dan diduga tewas. 63 anggota kru berhasil diselamatkan dari air yang membeku, banyak yang mengalami hypothermia, dengan tujuh di antaranya membutuhkan perhatian medis yang “serius”.

Menurut TASS, Marking mengatakan kepada stasiun TV Russia 1 bahwa tidak ada keraguan kecelakaan ini adalah tindak kejahatan yang diakibatkan dari kerakusan pemilik kapal dan pejabat yang korup, menyebut bahwa mereka semua tahu bahwa tanki minyak kapal diisi dengan jumlah bahan bakar yang minimal, yang mempengaruhi kemampuan kapal untuk mempertahankan diri dari cuaca.

Markin juga mengatakan bahwa penyelidik mengetahui bahwa ada sejumlah orang asing yang bekerja illegal di atas kapal, dan kapal pukat itu tidak memiliki cukup sekoci penyelamat.

Markin juga mengatakan penyelidik menyimpulkan bahwa Dalniy Vostok tidak memiliki cukup sekoci penyelamat untuk anggota kru lebih dari 20 orang.

Para penyelidik mengetahui dengan pasti pejabat mana yang bertanggung jawab langsung atas tragedy ini, dan mereka akan dibawa ke pengadilan, demikian Malkin mengatakan. **

Sumber: Diolah dari www.worldmaritimenews.com 09-04-2015