Kapal kontener Horizon Trader dituduh telah melakukan polutan organic yang sulit terurai, asbes, dan kemungkinan bahan mengandung radioaktif di lepas pantai Maharashtra Utara dekat Hazira, Gujarat, India. Kapal yang memuat bahan beradioaktif dan polutan organik itu melaporkan masalah mesin dan listrik mati di area tersebut dengan maksud untuk membuat limbah beracun ke Samudera India. Kapal tunda penolong telah dikirimkan ke lokasi kejadian, yang akan membantu menarik kapal kontener tersebut ke Pelabuhan Alang di Gujarat, India. Posisi kapal tidak diketahui karena AIS dimatikan, tetapi menurut otoritas setempat dan pemerhati limbah beracun internasional , kapal tersebut bermaksud dan telah berhasil membuang barang beracun di lepas pantai Maharashtra Utara.

Setelah diawasi selama dua hari, akhirnya kapal kontener Horizon Trader yang rusak dan kapal tunda penarik Gauntlet terlihat di perairan Mauritius, sedang dalam kegiatan operasi penyelamatan ke Pelabuhan Alang. Menurut Basel Action Network (BAN), the Maritime Rescue Coordination Center (MRCC), Mumbai, dan Penjaga Pantai, kapal Amerika Horizon Trader telah memberi kabar palsu bahwa terjadi mati listrik sementara kapal diketahui bermaksud melakukan pembuangan limbah beracun ke perairan India. Meskipun demikian, kapal itu kemungkinan akan ditahan karena perselisihan kesepakatan jual-beli dengan pemiliknya.

Kapal kontener Horizon Trader sebelumnya dimiliki oleh perusahaan pelayaran AS Matson Inc, yang telah menjual Horizon Trader untuk penutuhan kapal tua di Alang. Kapal kargo ini terakhir dimiliki oleh All Star Metals, Brownsville, Texas. Basel Action Network juga telah mendapatkan perjanjian kesepahaman asli jual-beli Horizon Trader, yang menunjukkan bahwa pembeli berkewajiban melakukan penutuhan kapal tersebut di AS. Kapal selanjutnya akan diawasi dan ditahan di perairan India menunggu investigasi lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut dan pemeriksaan jejak limbah beracun, yang akan menempatkan keamanan maritim dan lingkungan India pada bahaya.

“TB Gauntlet memiliki mobilitas yang terbatas karena menarik Trader, akan tetapi segera setelah kapal tunda itu meninggalkan kapal, sepertinya tidak mungkin untuk mengawasi perjalanan Trader,” kata aktivis Toxic Watch Alliance yang berpusat di New Delhi, Gopal Krishna.

Kapal kontener Horizon Trader (IMO: 7326233) memiliki panjang keseluruhan 248 m, lebar 27 m, dan draft maksimum 6,7 m. Kapal ini berbobot mati 31.446 DWT dan bertonase kotor 28.212 GRT. Kapal ini dibangun tahun 1973 oleh Ingalls Shipbuilding di galangannya di Pascagoula, Missisipi, Amerika Serikat. **

 

Author: Svilen Petrov

Diolah dari http://www.newsmaritime.com/2016/horizon-trader-ship-accused-for-discharging-of-toxic-waste-in-indian-ocean/