Pelabuhan terbesar Bali, Benoa, yang dikelola oleh Pelindo III, tengah mempersiapkan diri untuk menangani layanan ekspor-impor yang akan dimulai pertengahan Januari 2016. Upaya ini disebut sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan volume perdagangan internasional di Bali.
Sekarang ini ekspor dari Bali masih harus transit melalui Pelabuan Tanjung Perak, Surabaya, sehingga menimbulkan tambahan biaya logistik. Penyiapan area terpisah guna menangani kontener untuk perdagangan internasional dan domestik dan juga area untuk pemeriksaan kepabeanan di Benoa sekarang ini telah memasuki tahap akhir.
Purwanto Wahyu Widodo, Manajer Operasi Komersil Pelindo II menyebutkan bahwa upaya ini akan mengurangi biaya operasional dan menurunkan keseluruhan biaya logistik.
Purwanto menambahkan bahwa peningkatan pelayanan ini akan melipatgandakan kemampuan Pelabuhan Benor menangani kapal besar dari satu kapal dalam enam hari menjadi dua kapal. **
Recent Post
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ditunjuk untuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei “IDSurvey” telah ditunjuk
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ditunjuk untuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei “IDSurvey” telah ditunjuk
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Gandeng Badak LNG Kembangkan Sumber Daya dan Sertifikasi Perkapalan
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai BUMN induk Holding IDSurvey prakarsai kerja
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) meraih penghargaan bergengsi diacara AMA Leadership Summit
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei “IDSurvey” meraih penghargaan
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) melakukan kunjungan ke Nippon Kaiiji Kyokai (Class NK) di Jepang
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri maritim Indonesia, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)