BKI diwakili oleh Direktur Utama, Rudiyanto (ACS Chairman) dan Corporate Communication BKI Sjaifuddin Thahir (ACS TMG Chairman) menegaskan bahwa anggota ACS hanya memiliki kapasitas sebagai badan klasifikasi dan sebagai organisasi yang diakui oleh pemerintah, selalu memberikan dukungan kepada anggota ASF yang berkaitan dengan keselamatan kapal, dan tindakan pencegahan khusus yang harus dilakukan oleh ASF dalam menghadapi pembajakan yang dibahas dalam ASF-24.

ASF mencatat keprihatinan dengan meningkatnya jumlah laporan penggunaan bahan bakar di perairan Asia. ASF menyatakan keprihatinan bahwa beberapa laporan terlalu berlebihan perihal keparahan insidennya di perairan Asia.

ASF menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh negara-negara regional Asia dan badan-badan antar pemerintah seperti Perjanjian Kerjasama Regional tentang Pemberantasan Pembajakan & Perampokan Bersenjata terhadap Kapal di Asia oleh Pusat Berbagi Informasi - Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy & Armed Robbery against Ships in Asia Information Sharing Centre (ReCAAP ISC) dalam melawan ancaman kejahatan maritim di kawasan Asia. Dalam hal ini, ASF menghargai bahwa laporan yang tepat waktu dan akurat dan sangat membantu bagi industry pelayaran.

ASF mengakui upaya terpuji dari ReCAAP ISC, dan Interpol yang sekarang telah terintegrasi ke dalam tim anti-pembajakan regional. ASF masih prihatin atas jumlah insiden pembajakan dan perampokan bersenjata, ASF mendesak negara-negara untuk melakukan lebih banyak untuk mengatasi insiden yang terjadi di wilayah perairannya,

Jadi, ACS melalui BKI menegaskan bahwa anggota ACS dalam kapasitasnya sebagai badan klasifikasi dan organisasi yang diakui oleh pemerintah, siap untuk memberikan dukungan secara teknis kepada anggota ASF yang berkaitan dengan keselamatan kapal, dan tindakan pencegahan khusus yang harus dilakukan oleh ASF dalam melawan pembajakan.